Minggu, 13 Juni 2010

The Beautiful part 5

Tidak ada seorang pun manusia yang kebal sama Hukum Gravitasi. Hukum ini terlihat wujudnya bersamaan dengan waktu, genetika, dan lingkungan. Dalam arti yang sangat sederhana, dan lawan terbesar dari kecantikan, adalah penuaan. “Kerangka manusia akan tegak berdiri sampai kita rata dengan tanah alias mati," kata Dr. Linton Whitaker, kepala operasi plastik di The University of Pennsylvania Medical Center. "Sejalan dengan jaringan lunak yang mengendur, rona kemerahan masa kanak-kanak kita akan berganti dengan rona kekuningan. Apa yang tadinya garis rahang menjadi gelambir."

Seiring waktu, kulit akan kekurangan stok kolagen dan elastin—unsur yang terdapat di lapis kedua kulit yang memberikan kekenyalan.

"Di bawah mikroskop, kolagen mirip rajutan sweater," jelas Whitaker. "Setelah dipakai dan merenggang sebanyak 10,000 kali, sweater akan mengndur. Sama seperti kulit kita. Waktu rajutan kolagen dan elastin mulai melemah kulit akan kehilangan elastisitasnya." Hukum gravitasi pun mulai terlihat.

Kalau penuaan adalah proses alami, apakah operasi pengencangan kulit tidak alami?

"Sepertinya tidak. Memang ada yang alami?" Nada Whitaker mulai sinis. "Inilah dunia yang kita tinggali. Benar atau salahnya tergantung penilaian masing-masing. Jadi, lakukan saja (operasi ini) dan buat hatimu senang."

Kenyataannya demikian. Operasi plastik bikin orang bahagia. Menurut American Society for Aesthetic Plastic Surgery, hampir 3 juta operasi plastik telah dilakukan di Amerika Serikat tahun 1998. Pelaku terbanyak? Generasi Baby Boomers, 35 sampai 50 tahun, yang berjumlah 42%.

Pencarian penampilan wajah sempurna terjadi di seluruh dunia. Di Rusia, biaya operasi plastik yang pakai diskon ternyata mampu menarik peminat dari London sampai Sydney. Di Australia, yang pernah punya majalah khusus operasi plastik bernama Gloss, operasi kosmetika ini juga populer di kalangan cowok, seperti operasi hidung, membuat lipatan mata baru, sedot lemak, face-lifts, dan pembetulan telinga.

Di Cina, rumah sakit khusus operasi plastik tumbuh lebih cepat dari pohon bambu di musim semi. Para pasien bisa mendaftar di istana operasi plastik seluas 1,115meter persegi yang bernama Dreaming Girl's Fantasy di Pulau Hainan.

Di Brazil, menurut Dr. Ivo Pitanguy, seorang dokter bedah plastik ternama dunia, "Para cewek mendapat liposuction (sedot lemak) di usia 18 dan pengecilan payudara antara usia 16 dan 22. Orang Brazil memang lebih menyukai payudara kecil dan bokong besar, sementara orang Amerika menginginkan payudara besar. Jumlah pasien pria pun semakin tahun, semakin bertambah.”

Garis antara peningkatan kepercayaan diri dan gila semakin kabur. Ada sebuah cerita dari kota kecil di Texas di mana operasi pembesaran payudara menjadi hadiah lulus SMA! Dan bagaimana bisa masuk di akal saat mengetahui daftar operasi plastik Michael Jackson? Sebut saja empat; operasi hidung, implan dagu, operasi kelopak mata, face-lift (pengencangan kulit wajah), penipisan bibir, pemutihan kulit, dan operasi kecil di sana-sini sebagai touch-ups.

("Michael merancang wajah yang dia mau," kata sebuah sumber yang dekat dengan si bintang. "Prosesnya tak beda seperti kita memilih perhiasan atau pakaian yang akan dipakai.")

"Hmm, bagaimana kalau kamu besar nanti nggak se-cute sekarang?" Shirley Temple, aktris cilik terbesar Amerika bingung waktu ditanyakan hal ini. Saat itu dia baru berusia 8 tahun. Jangan takut karena semua ada jawabannya. Apa yang turun, pasti naik. Untuk rambut rontok, pakai Rogaine. Untuk kulit wajah yang mengendur, Retin-A. Prozac untuk jiwa yang mengendur dan Viagra untuk......

"Usia tua bukanlah hal yang ditakuti." Bette Davis membuat quote yang sangat memorable ini.

"Oh, bukan itu," koreksinya. "Usia tua bukan buat mereka yang narsis. Kalau kamu menjadi dirimu sendiri, kamu tidak akan kehilangan apa-apa.”

Bahkan buat orang yang tidak narsis pun, usia tua menjadi momok tersendiri. Martha Graham, seorang wanita yang punya 'kuasa' di sejarah tari dunia, menjadi 'pahit' saat dia beranjak tua. Dia pernah menelepon Bertram Ross, seorang penarinya, tengah malam, hanya untuk membisikan, "Matilah selagi muda dan masih indah dilihat." Lalu telepon mati.

Di usia 38 tahun, hukum gravitasi itu juga terlihat di wajah saya. Saya suka berkaca lewat cermin kecil suvenir di kantor dan memastikan melihat garis-garis mata yang mulai terlihat, dan terlihat jelas saat saya tertawa. But, that's maybe the most joyful moment in my life...

Tidak ada komentar: